BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang
memadukan sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung
dengan dunia kerja secara terarah untuk membentuk keahlian
dan mental siswa agar pada saat lulus dari SMK siap terjun dalam
dunia kerja.
Pelaksanaan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan selama 3
(tiga)
bulan. Untuk program keahlian elektronik khususnya, pihak sekolah
telah bekerjasama dengan lapangan kerja sebagai salah satu tempat
dilaksankan Praktik Kerja Industri. Hal ini dilaksanakan dalam rangka
peningkatan mutu dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai
tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga
kerja.
Berdasarkan struktur program kurikulum SMK
bahwa setiap siswa yang akan melanjutkan ke semester berikutnya dan yang akan
mengakhiri jenjang pendidikan kejuruan harus melaksanakan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN)
di industri-industri maupun lembaga – lembaga swasta.
Praktik Kerja Industri di laksanakan dengan harapan sebagai siswa yang nantinya
lulus, dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diterima oleh
sekolah, sehingga apabila di kemudian hari siswa bekerja di perusahaan dapat
mengembangkannya.
Kegiatan penyelenggaraan PRAKERIN
diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan atas
kerja siswa yang meliputi : kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif,
kreativitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja.
1.2 Tujuan
- Membentuk
mental siswa – siswi agar mempunyai jiwa pekerja keras yang mampu konsisten.
- Menambah pengetahuan siswa – siswi di
masing - masing bidangnya.
- Memberikan
suatu motivasi dalam diri siswa – siswi agar menunjukan dirinya mampu melakukan
pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
- Memberikan bekal serta gambaran pada siswa
– siswi seperti apakah bekerja itu.
- Memberikan
suatu wawasan tambahan pada siswa – siswi tentang sesuatu belum di dapatkan di
sekolah.
- Sebagai
pengalaman melatih diri dengan menkaji konsep-konsep yang didapat selama
melakukan PRAKERIN sehingga terbiasa dengan dunia lapangan kerja.
- Menyiapkan
Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman di era
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
- Mengembangkan
pemantapan Profesionalisme yang diperlukan siswa untuk memasuki dunia lapangan
pekerjaan sesuai dengan bidangnya
1.3 Manfaat
Praktik Kerja Industri atau
PRAKERIN merupakan suatu kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha atau
dunia Industri.dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa–siswi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).dan juga menambah bekal untuk masa –masa
mendatang guna memasuki dunia kerja yang semangkin banyak serta ketat dalam
persaingannya seperti di masa sekarang ini.Dalam pelaksanaan Praktik Kerja
Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi mampu mengikuti kegiatan kerja
serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha ataupun di dunia
Industri agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu
yang baik dan berguna.bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut mampu
menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada
di dunia Usaha atau dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya
diperhitungkan di dunia usaha atau dunia industri.Selain itu membentuk mental
dan motivasi siswa – siswi SMK sebagai tenaga kerja yang siap kerja serta mampu
mandiri serta berjiwa pekerja keras, jujur, bertanggung jawab serta ulet dalam
bekerja.
1.4 SEJARAH PERUSAHAAN
LG
(Life’s Good) pertma kali berkembang di korea pada tahun 1957’an dan kemudian masuk
ke indonesia pada tahun1980. Di Indonesia LG
di bagi menjadi dua perusahaan yaitu LGEIN
dan LGDE, pada perusahaan LGEIN hanya memproduksi barang berupa
TV, DVD, MESIN CUCI, AC dan KULKAS sedangkan pada perusahaan LGDE hanya memproduksi barang berupa
HP, PROJECTOR, CAMERA, MONITOR dan masih banyak lainnya. Pada tahun 1990 LG masuk ke Lombok dan pertama kali ada
di Jl. Pejanggik Mataram Mall dan pada tahun 1990 LG bukanlah cabang tetapi hanya sebagai tempat servis. Pada tahun
1993 LG pindah lagi ke seweta dan
selama beberapa bulan di seweta LG
pernah mengalami goyangan/permasalahan sehingga banyak dari service center di
tutup termasuk SAMSUNG, SANYO, AKARI, dan service center lainnya, kemudian di
tahun 1993 dulu namanya bukan LG melainkan
nama tempat service centernya adalah GOLDSTAR.
Pada tahun itu juga GOLDSTAR pernah
bergabung/kerjasama dengan ASTRA HONDA sehingga pada tahun 1996 di beri nama GOLDSTAR ASTRA, tidak lama kemudian di
tahun 1997 ASTRA HONDA mengalami goyangan/permasalahan dan pada tahun itu juga
pihak GOLDSTAR tidak bisa ikut
membantu sehingga pihak GOLDSTAR bekerja
sama dengan ASTRA HONDA.
Pada tahun 1998 nama GOLDSTAR dirubah lagi menjadi LG dan pada tahun 1998 LG pindah ke Jl. Sandu Baya Seweta, dan
disana LG menyewa sebuah rumah
bertingkat dan itu bukanlah sebuah ruko. Rumah bertingkat tersebut di pakai LG sebagai tempat service selama 3
tahun.
Di tahun 2001 LG
pindah lagi ke Jl. Pejanggik No. 21 D Pajang Barat di sana juga LG menyewa sebuah ruko selama 3 tahun
dan disewa dengan jumlah uang yang sangat banyak yaitu
Rp.45.000.000/pertahunnya, di pajang juga dulunya masih bersifat service
center.
Kemudian tahun 2007 LG pindah lagi ke Jl. Sriwijaya No 17 B. Dan kemudian di tahun 2011 LG
pindah lagi ke Jl. Sriwijaya No. 260-AB dan pada tahun itu juga LG di resmikan menjadi sebuah cabang di
Lombok dan dengan nama cabang/perusahaan adalah PT. LG Elektronika Service Indonesia
1.5 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN LG
KARTA
NEGARA
|
Kepala cabang
|
TEGUH YULIANA
|
ROHANI
|
BQ.ARINA
|
JOHAN
|
INDRA
|
BUDI ARIANTO
|
BQ.
ALYA
|
BQ.
HUSNIA WATI
|
TAWAHID
|
HERU
|
SUCI
UTOMO
|
ARDIN
|
Manager marketing
|
marketing
|
admin
|
admin
|
teknisi
|
Svc. head
|
Tech. head
|
driver
|
Admi service
|
admin
|
teknisi
|
Adm part
|
BAB II
KEGIATAN KEILMUAN
Selama melaksanakan praktik kerja industri di PT. LG
Electronics Service Indonesia, adapun beberapa keilmuan yang kami lakukan di
antara lain:Service TV, Service DVD, Service kulkas, Service AC, kami akan menjelaskan
berbagai macam keilmuan yang kami dapatkan di PT. LG Electronics Service
Indonesia.
Bagian
Bagian Komponen Produk LG
2.1
TV LCD
1.
Blok
Power Suply
:
Ciri-ciri bagian ini adalah adanya trafo besar, biasa disertai dengan elco yang besar pula, dan pastinya dia adalah yang mensuplay tegangan, jadi akan ada kabel yang melaluinya.
Ciri-ciri bagian ini adalah adanya trafo besar, biasa disertai dengan elco yang besar pula, dan pastinya dia adalah yang mensuplay tegangan, jadi akan ada kabel yang melaluinya.
2. Main Board :
Main board bisa dibilang otak dari rangkaian, dimana ciri khas dari rangkaian ini adalah adanya IC sebagai komponennya, dan terdapat banyak IC pada televisi lcd ini. Semua dikontrol dari rangkaian ini, bisa di bilang rangkaian pengendali.
Main board bisa dibilang otak dari rangkaian, dimana ciri khas dari rangkaian ini adalah adanya IC sebagai komponennya, dan terdapat banyak IC pada televisi lcd ini. Semua dikontrol dari rangkaian ini, bisa di bilang rangkaian pengendali.
3. LCD dan Board LED :
Pada Lcd tv ada led sebagai penerang gambar, ciri khas rangkaian ini adalah adanya led display yang biasa terdapat di samping kanan atau kiri biasa dibawah, rangkaian memenuhi ruang sisi dari lcd. Sedangkan rangkaian LCD sendiri adalah bagian yang paling besar yang ada pada televisi anda.
Pada Lcd tv ada led sebagai penerang gambar, ciri khas rangkaian ini adalah adanya led display yang biasa terdapat di samping kanan atau kiri biasa dibawah, rangkaian memenuhi ruang sisi dari lcd. Sedangkan rangkaian LCD sendiri adalah bagian yang paling besar yang ada pada televisi anda.
4. Blok Rangkaian Inverter :
Rangkaian
ini adalah Board dari LCD tv, bisa anda lihat pada gambar adalah bagian yang
paling atas, ciri rangkaian ini adalah adanya kabel flexibel yang masuk atau
mengontrol rangkaian gambar pada televisi LCD. Karena lcd memerlukan kestabilan
tegangan yang tinggi ( hanya untuk televisi lcd yang berukuran besar), terutama
untuk tegangan ke inverter,maka dari tegangan litrik ke tegangan 220 V di
stabil kan dulu dengan switching, setelah tegangan 220 stabil baru di proses di
power suply kecil untuk tegangan stanby 5 V, dan power suply satu lagi untuk
tegangan inventer 24 V dan tegangan untuk main board 5v& 12v, ada beberapa
merk yang pakai tegangan 3,3 V.
Dan apabila ada kerusakan bagian power suplay bisa sobat atasi dengan, menggantinya dengan suplay DVD, dan selanjutnya tinggal mengatur jalur tegangannya.
2.2
TV TABUNG
ABL (Automatic Brightness Level) yaitu rangkaian yang berfungsi untuk mengontrol brightness (Cahaya) secara otomatis. Ciri-ciri rangkaian ABL; dari salah satu jalur kaki flyback langsung diberi kapasitor milar ke Ground dan ada resistor 2-3 buah yang disambung seri nilainya antara 68K – 150K dari B+ 110V.
1. AUDIO OUTPUT
Audio
output adalah bagian penguat suara. Tugasnya menguatkan suara/mengeraskan
suara. Audio output ini biasanya menggunakan komponen IC, ada stereo ada mono.
2. CHROMA/MATRIX (Pembangkit Warna)
Chroma
atau disebut juga Matrix adalah rangkaian untuk pembangkit warna.Rangkaian RGB adalah bagian dari chroma. Chroma dibuat dalam bentuk IC.
Pada TV model lama bagian chroma,osilator,IF ada IC sendiri-sendiri
atau terpisah, sedangkan TV model sekarang sudah menjadi satu dalam IC. Chroma
adalah membangkitkan warna yang diproses dalam IC. Lalu RGB out adalah hasil
dari chroma yang diberikan ke bagian penguat akhir (Blok RGB). Tegangan
RGB out dari IC ini adalah 4 VoltDC. Jika output dari IC ini tidak ada
maka warna tidak muncul bahkan layar bisa gelap.
3. DEFLEKSI (YOKE)
Defleksi
atau yoke adalah kumparan kawat tembaga yang berfungsi membuka layar secara
vertikal dan horizontal. Jadi defleksi terdiri dari 2 macam kumparan yaitu
vertikal dan horizontal. Kawat vertikal ada diluar dan kawat horizontal ada
didalam. Kawat horizontal sering terbakar dan bisa menyebabkan transistor horizontal mati. Yoke yang terbakar
mengakibatkan lebar gambar kanan dan kiri berkurang. Jika defleksi terbakar
segera ganti baru karena sudah tidak bisa dipakai lagi, bila dipakai maka akan
merusak rangkaian horizontal terutama dibagian output. Bila mau mengganti
defleksi/yoke maka yang pertama diperhatikan adalah hambatan kawat horizontal
yaitu 1–2ohm. Sebab kalau hambatan horizontal ini lebih besar selisihnya maka
lebar gambar kanan dan kiri akan berkurang banyak dan ini sulit untuk diakali.
Hambatan kawat vertikal yaitu antara 16-20ohm. Untuk kawat vertikal ini kalau
bisa juga jangan selisih banyak. Kalau terpaksa tidak ada yang mendekati dgn
hambatan aslinya tidak masalah karena vertikal masih bisa di akali. Tetapi
lebih baik usahakan hambatannya yang mendekati asliny agar tidak kesulitan
setting layar. Menentukan pin vertikal dan pin horizontal yaitu pin vertikal
didepan dan pin horizontal dibelakang dengan gulungan kawatnya lebih banyak.
4. DEGAUSING
Degausing adalah lilitan kawat tembaga yang dibuat secara rapi dan dibungkus isolasi hitam yang melingkari tabung dan berfungsi untuk mengendalikan / melindungi tabung agar tidak mudah terkena magnet. Lilitan degausing ini ukuran standarnya yaitu 15 ohm – 20 ohm. Kalau dibawah 15 ohm berarti short/konslet.
Degausing adalah lilitan kawat tembaga yang dibuat secara rapi dan dibungkus isolasi hitam yang melingkari tabung dan berfungsi untuk mengendalikan / melindungi tabung agar tidak mudah terkena magnet. Lilitan degausing ini ukuran standarnya yaitu 15 ohm – 20 ohm. Kalau dibawah 15 ohm berarti short/konslet.
5. DRIVER HORIZONTAL
Driver
horizontal adalah penguat osilator horizontal. Driver horizontal terdiri dari
dua komponen saja yaitu transistor dan trafo IT. Transistor yang digunakan
untuk driver horizontal adalah jenis NPN dgn kode C atau D. Tegangan Basis
transistor ini asalnya dari IC osilator yang tertulis H-OUT sebesar 2V.
Tegangan kolektor sebesar 50V berasal dari tegangan B+ 110V melalui resistor.
Tegangan kolektor ini sebagai input trafo IT kemudian output IT menjadi
tegangan AC sebesar 0,5 – 2V. Tegangan AC inilah kuncinya untuk mengetahui
mesin TV hidup atau belum. Tegangan ini kemudian ke Basis Transistor output
horizontal (panel horizontal) yang akan membangkitkan kerjanya flyback.
6. FLYBACK
Flyback adalah sebuah kumparan yang berfungsi untuk membangkitkan tegangan tinggi sebesar 20.000v – 25.000 V (20 –25 KV) yang diberikan ke anoda tabung. Flyback dapat bekerja apabila ada tegangan sebesar 110V dan ada sinyal dari rangkaian horizontal. Flyback ada 3 kabel yaitu kabel untuk menyalurkan tegangan 25KV (yang ada kopnya), kabel fokus (dengan tegangan sebesar 3000 Volt) dan kabel screen (sebesar 500 Volt). Contoh cara mengukur Flyback: Goldstar/Akari (154-064P atau 154-177B): Colektor _ 180 V _ B+ _ Ground_16 V_24 V_40 V_ABL_Heater_AFC Langkah persiapan:
1.Multitester pada posisi Ohm,X1,X10,atau X100. Usahakan jangan posisi X1K atau 10K karena sangat peka sehingga untuk mengukur pin flyback jarum akan bergerak sedikit semua.Membuat anda bingung.
Flyback adalah sebuah kumparan yang berfungsi untuk membangkitkan tegangan tinggi sebesar 20.000v – 25.000 V (20 –25 KV) yang diberikan ke anoda tabung. Flyback dapat bekerja apabila ada tegangan sebesar 110V dan ada sinyal dari rangkaian horizontal. Flyback ada 3 kabel yaitu kabel untuk menyalurkan tegangan 25KV (yang ada kopnya), kabel fokus (dengan tegangan sebesar 3000 Volt) dan kabel screen (sebesar 500 Volt). Contoh cara mengukur Flyback: Goldstar/Akari (154-064P atau 154-177B): Colektor _ 180 V _ B+ _ Ground_16 V_24 V_40 V_ABL_Heater_AFC Langkah persiapan:
1.Multitester pada posisi Ohm,X1,X10,atau X100. Usahakan jangan posisi X1K atau 10K karena sangat peka sehingga untuk mengukur pin flyback jarum akan bergerak sedikit semua.Membuat anda bingung.
2.Pada
Pin COL,180V,B+ adalah saling berhubungan. Jadi jika di ukur pin Colector, 180,dan
B+,jarum harus bergerak. Jika salah satu tidak bergerak berarti flyback rusak.
3.Pin B+,180V,Colektor tidak boleh terhubung dengan pin Ground – 16V – 24V – 40V – ABL – HT – AFC. jika diukur jarum tidak boleh bergerak. Jika jarum bergerak berarti flyback rusak.
4.Ukur pin Ground dengan pin lainnya yaitu 16V,24V,40V,HT,AFC secara bergantian. Jarum harus bergerak, jika salah satu tidak bergerak berarti flyback rusak.
5.Pin ABL tidak boleh hubung dgn pin manapun. Jadi khusus pada pin ABL jika diukur dengan semua pin tidak boleh hubung. Jika jarum bergerak berarti flyback rusak.
7. Cara Mengetahui Flyback Rusak;
Secara fisik :
1. Flyback terlihat pecah/retak di bodinya
2. Flyback bau terbakar/mengeluarkan asap dari bodinya
3. Flyback menyemburkan api biru dari bodinya. Artinya flyback ini masih hidup tetapi bocor,maka perlu ganti.
Secara non fisik :
1. Transistor panel horizontal cepat panas jika TV dihidupkan baru beberapa menit atau bahkan baru beberapa detik saja. Dalam hal ini ada 2 kemungkinan yang rusak yaitu flyback atau defleksi/yoke.
2. Tegangan B+ 110V jadi short (tidak keluar), padahal semua komponen regulator diukur normal. Baik primer maupun sekundernya.
Secara fisik :
1. Flyback terlihat pecah/retak di bodinya
2. Flyback bau terbakar/mengeluarkan asap dari bodinya
3. Flyback menyemburkan api biru dari bodinya. Artinya flyback ini masih hidup tetapi bocor,maka perlu ganti.
Secara non fisik :
1. Transistor panel horizontal cepat panas jika TV dihidupkan baru beberapa menit atau bahkan baru beberapa detik saja. Dalam hal ini ada 2 kemungkinan yang rusak yaitu flyback atau defleksi/yoke.
2. Tegangan B+ 110V jadi short (tidak keluar), padahal semua komponen regulator diukur normal. Baik primer maupun sekundernya.
8. OSILATOR ( Pembangkit Frekuensi ).
Osilator adalah pembangkit frekuensi atau sinyal yaitu ada sinyal osilator horizontal dan sinyal osilator vertikal.
Tugasnya sendiri-sendiri, osilator horizontal membangkitkan sinyal horizontal sebesar 15,625 KHz. Osilator vertikal membangkitkan sinyal vertikal sebesar 50 Hz.
Sinyal horizontal lebih besar dibanding sinyal vertikal. Karena sinyal horizontal digunakan untuk membangkitkan kerja flyback, Jadi flyback dapat bekerja harus ada tegangan 110 VDC dari regulator dan sinyal dari osilator horizontal. Bila salah satu tidak normal maka flyback tidak dapat bekerja sehingga mesin TV mati total. Dari keterangan diatas dapat kita simpulkan bahwa mesin TV bisa hidup harus ada tegangan 110V dan sinyal horizontal. Walaupun bagian lain belum normal, misalnya vertikal mati atau bagian chroma bermasalah atau bagian IF bermasalah tetapi mesin TV sudah bisa hidup walaupun layar gelap dan tidak ada gambar. Oleh karena itu bagian regulator & horizontal merupakan jantungnya mesin TV, harus hidup lebih dahulu.
Osilator adalah pembangkit frekuensi atau sinyal yaitu ada sinyal osilator horizontal dan sinyal osilator vertikal.
Tugasnya sendiri-sendiri, osilator horizontal membangkitkan sinyal horizontal sebesar 15,625 KHz. Osilator vertikal membangkitkan sinyal vertikal sebesar 50 Hz.
Sinyal horizontal lebih besar dibanding sinyal vertikal. Karena sinyal horizontal digunakan untuk membangkitkan kerja flyback, Jadi flyback dapat bekerja harus ada tegangan 110 VDC dari regulator dan sinyal dari osilator horizontal. Bila salah satu tidak normal maka flyback tidak dapat bekerja sehingga mesin TV mati total. Dari keterangan diatas dapat kita simpulkan bahwa mesin TV bisa hidup harus ada tegangan 110V dan sinyal horizontal. Walaupun bagian lain belum normal, misalnya vertikal mati atau bagian chroma bermasalah atau bagian IF bermasalah tetapi mesin TV sudah bisa hidup walaupun layar gelap dan tidak ada gambar. Oleh karena itu bagian regulator & horizontal merupakan jantungnya mesin TV, harus hidup lebih dahulu.
Untuk
TV model baru mulai tahun 2000 keatas, karena banyak protektornya maka bilasalah
satu bagian tidak bekerja sempurna, otomatis mesin TV akan mengalami
protek/mati (hanya lampu indikator yang nyala). Jadi reparasi mesin TV yang banyak
proteknya lebih sulit dan butuh ketelitian.
Kembali ke masalah osilator..
Kembali ke masalah osilator..
9. OUTPUT HORIZONTAL
Output Horizontal atau disebut juga panel horizontal adalah kelanjutan dari driver horizontal yang akan membangkitkan kerjanya flyback. Tegangan yang dikeluarkan dari driver horizontal diteruskan ke output ini yaitu ke Basis Transistor panel. Selain membangkitkan flyback, juga sebagai output ke defleksi.
Output Horizontal atau disebut juga panel horizontal adalah kelanjutan dari driver horizontal yang akan membangkitkan kerjanya flyback. Tegangan yang dikeluarkan dari driver horizontal diteruskan ke output ini yaitu ke Basis Transistor panel. Selain membangkitkan flyback, juga sebagai output ke defleksi.
10. PENGUAT VIDEO
Penguat video adalah bagian yang berfungsi menguatkan video.Bagian penguat video ini sebenarnya terbagi 3 bagian yaitu video IF, Video Detektor dan Video Driver. Masing-masing bagian mempunyaifungsi sendiri-sendiri. Diantaranya
berikut ini :
Video IF/ Penguat IF ( Intermediate Frequency), berfungsi menguatkan sinyal-sinyal yang diterima dari mixer, kemudian diteruskan ke video detektor. Video detektor, berfungsi mendeteksi sinyal gambar dan suara kemudian diteruskan ke video driver.
Sinyal pembawa gambar dideteksi hingga keluar sinyal pembawa gambar yang frekuensinya 15 KHZ-5 MHZ.
Sinyal pembawa suara dideteksi hingga keluar sinyal pembawa suara baru 5,5 MHZ (FM).
Video driver berfungsi memisahkan sinyal pembawa suara, sinyal gambar dan sinyal sincronisasi.
Sinyal gambar diteruskan ke video output.
Sinyal suara diteruskan ke sound IF amplifier.
Sinyal sinkronisasi diteruskan ke sinkronisasi separator.
Penguat video adalah bagian yang berfungsi menguatkan video.Bagian penguat video ini sebenarnya terbagi 3 bagian yaitu video IF, Video Detektor dan Video Driver. Masing-masing bagian mempunyaifungsi sendiri-sendiri. Diantaranya
berikut ini :
Video IF/ Penguat IF ( Intermediate Frequency), berfungsi menguatkan sinyal-sinyal yang diterima dari mixer, kemudian diteruskan ke video detektor. Video detektor, berfungsi mendeteksi sinyal gambar dan suara kemudian diteruskan ke video driver.
Sinyal pembawa gambar dideteksi hingga keluar sinyal pembawa gambar yang frekuensinya 15 KHZ-5 MHZ.
Sinyal pembawa suara dideteksi hingga keluar sinyal pembawa suara baru 5,5 MHZ (FM).
Video driver berfungsi memisahkan sinyal pembawa suara, sinyal gambar dan sinyal sincronisasi.
Sinyal gambar diteruskan ke video output.
Sinyal suara diteruskan ke sound IF amplifier.
Sinyal sinkronisasi diteruskan ke sinkronisasi separator.
11. PROGRAM & MEMORY
Program adalah rangkaian untuk mengendalikan semua settingan gambar, misalnya chanel, volume, brightness, contras, warna dan sebagainya. Semua diatur dan dikendalikan oleh rangkaian IC program. Lalu data-data disimpan di IC memori. Tegangan yang dibutuhkan oleh IC program dan memori ini adalah 5 Volt.
Program adalah rangkaian untuk mengendalikan semua settingan gambar, misalnya chanel, volume, brightness, contras, warna dan sebagainya. Semua diatur dan dikendalikan oleh rangkaian IC program. Lalu data-data disimpan di IC memori. Tegangan yang dibutuhkan oleh IC program dan memori ini adalah 5 Volt.
12. REGULATOR
Regulator/power supply /adaptor pada mesin TV menggunakan sistem Acematic. Maksudnnya acematic adalah tidak menggunakan trafo step down (penurun tegangan AC). Tetapi mengunakan dioda tegangan tinggi sebagai penyearah dan kondensator elko. Kemudian untuk membagi tegangannya menggunakan trafo coper. Penguat regulatornya menggunakan transistor atau STR. Sistem acematic tegangan yang dihasilkan lebih bagus dan stabil. Regulator ini tugas yang paling pokok adalah mengeluarkan tegangan 110 Volt untuk menyuplai flyback.
Selain tegangan 110V ada juga teganganyang lain yaitu 12Vuntuk menyupply IC osilator, tuner atau lainnya. Lalu tegangan 5V untuk keperluan IC program. Tegangan 5V ini juga tugas pokok dari regulator. Jadi kalau mesin TV mati total, langkah awal yang dilakukan adalah cek tegangan dari regulator yaitu 110V, 12V, 5V. Ketiga tegangan tsb adalah sumber tegangan paling utama pada mesin TV. Jika ketiga tegangan tsb sudah normal, tetapi mesin TV masih mati maka langsung cek tegangan output dari trafo IT keluar tidak. Jika tidak keluar berarti sudah jelas masalahnya di bagian osilator.
Regulator/power supply /adaptor pada mesin TV menggunakan sistem Acematic. Maksudnnya acematic adalah tidak menggunakan trafo step down (penurun tegangan AC). Tetapi mengunakan dioda tegangan tinggi sebagai penyearah dan kondensator elko. Kemudian untuk membagi tegangannya menggunakan trafo coper. Penguat regulatornya menggunakan transistor atau STR. Sistem acematic tegangan yang dihasilkan lebih bagus dan stabil. Regulator ini tugas yang paling pokok adalah mengeluarkan tegangan 110 Volt untuk menyuplai flyback.
Selain tegangan 110V ada juga teganganyang lain yaitu 12Vuntuk menyupply IC osilator, tuner atau lainnya. Lalu tegangan 5V untuk keperluan IC program. Tegangan 5V ini juga tugas pokok dari regulator. Jadi kalau mesin TV mati total, langkah awal yang dilakukan adalah cek tegangan dari regulator yaitu 110V, 12V, 5V. Ketiga tegangan tsb adalah sumber tegangan paling utama pada mesin TV. Jika ketiga tegangan tsb sudah normal, tetapi mesin TV masih mati maka langsung cek tegangan output dari trafo IT keluar tidak. Jika tidak keluar berarti sudah jelas masalahnya di bagian osilator.
13. BLOK RGB (Penguat Akhir Warna)
Blok RGB adalah rangkaian penguat akhir warna. Tegangan pada rangkaian RGB ini sebesar 180 vdc. Rangkaian RGB model lama ada beberapa trimpot untuk setting warna. Kalau TV model baru sudah menggunakan program yang disebut program “Servis Mode”. Di rangkaian blok RGB ada beberapa tegangan diantaranya Teg Heater (H), Teg Katoda Biru (KB), Teg Katoda Merah (KR), Teg Katoda Hijau KG), Teg Screen, Teg Fokus. Masing-masing tegangan diberikan ke katoda tabung melalui soket yang disebut soket CRT atau soket tabung. Berapa saja tegangan masing-masing katoda?
Heater = 6 Volt AC
KB,KR,KG = 90 – 125 Volt DC
Screen = 250 – 500 Volt DC
Fokus = 3000 Volt DC
Blok RGB adalah rangkaian penguat akhir warna. Tegangan pada rangkaian RGB ini sebesar 180 vdc. Rangkaian RGB model lama ada beberapa trimpot untuk setting warna. Kalau TV model baru sudah menggunakan program yang disebut program “Servis Mode”. Di rangkaian blok RGB ada beberapa tegangan diantaranya Teg Heater (H), Teg Katoda Biru (KB), Teg Katoda Merah (KR), Teg Katoda Hijau KG), Teg Screen, Teg Fokus. Masing-masing tegangan diberikan ke katoda tabung melalui soket yang disebut soket CRT atau soket tabung. Berapa saja tegangan masing-masing katoda?
Heater = 6 Volt AC
KB,KR,KG = 90 – 125 Volt DC
Screen = 250 – 500 Volt DC
Fokus = 3000 Volt DC
14. TUNER
Tuner berfungsi untuk menangkap sinyal gambar dan suara dari pemancar. Di dalam tuner ada 3 bagian yaitu RF, osilator dan mixer. Osilator bertugas membangkitkan frekuensi. Sebenarnya yang berfungsi menangkap sinyal gambar dan suara adalah RF. Kemudian diteruskan ke mixer. Mixer akhirnya menghasilkan frekuensi baru, kemudian di filter menjadi 2 frekuensi yaitu 38,9 MHZ dan 33,4 MHZ. Frekuensi 38,9 MHZ adalah frekuensi pembawa gambar. Frekuensi 33,4 MHZ adalah frekuensi pembawa suara. Kedua frekuensi tersebut kemudian diteruskan ke penguat video IF.
Tuner berfungsi untuk menangkap sinyal gambar dan suara dari pemancar. Di dalam tuner ada 3 bagian yaitu RF, osilator dan mixer. Osilator bertugas membangkitkan frekuensi. Sebenarnya yang berfungsi menangkap sinyal gambar dan suara adalah RF. Kemudian diteruskan ke mixer. Mixer akhirnya menghasilkan frekuensi baru, kemudian di filter menjadi 2 frekuensi yaitu 38,9 MHZ dan 33,4 MHZ. Frekuensi 38,9 MHZ adalah frekuensi pembawa gambar. Frekuensi 33,4 MHZ adalah frekuensi pembawa suara. Kedua frekuensi tersebut kemudian diteruskan ke penguat video IF.
15. VERTICAL OUTPUT
Vertikal output adalah rangkaian penguat vertikal bagian output (keluaran). Tegangan B+ IC vertikal output ini adalah 24V. Lalu tegangan output / keluaran yang menuju defleksi adalah 12 – 16 Volt DC. Bila ditemui kasus TV gambarnya hanya garis mendatar ukurlah tegangan output vertikal yang menuju defleksi ada atau tidak. Tegangan harus dibawah 20V yaitu 12 – 16V. Bila tegangan lebih dari 20V maka layar juga akan garis mendatar saja. Bila tegangan output tidak ada sama sekali, ukur dulu tegangan B+ nya 24V ada atau tidak. Kemudian seandainya gambar kurang lebar atas bawah, cek saja kondensator/elko-elko bagian output, biasanya kering. Selain elko cek juga resistornya atau langsung ganti baru saja resistornya. Jangan lupa cek juga trimpotV-Size & V-Line yang berfungsi mengatur lebar gambar atas bawah, pada TV model lama pasti ada. Trimpot tsb sering rusak. Kalau TV model baru, buka dulu servise mode-nya dengan menggunakan remot asli dan tombol TV, kadang berubah setingan.
Vertikal output adalah rangkaian penguat vertikal bagian output (keluaran). Tegangan B+ IC vertikal output ini adalah 24V. Lalu tegangan output / keluaran yang menuju defleksi adalah 12 – 16 Volt DC. Bila ditemui kasus TV gambarnya hanya garis mendatar ukurlah tegangan output vertikal yang menuju defleksi ada atau tidak. Tegangan harus dibawah 20V yaitu 12 – 16V. Bila tegangan lebih dari 20V maka layar juga akan garis mendatar saja. Bila tegangan output tidak ada sama sekali, ukur dulu tegangan B+ nya 24V ada atau tidak. Kemudian seandainya gambar kurang lebar atas bawah, cek saja kondensator/elko-elko bagian output, biasanya kering. Selain elko cek juga resistornya atau langsung ganti baru saja resistornya. Jangan lupa cek juga trimpotV-Size & V-Line yang berfungsi mengatur lebar gambar atas bawah, pada TV model lama pasti ada. Trimpot tsb sering rusak. Kalau TV model baru, buka dulu servise mode-nya dengan menggunakan remot asli dan tombol TV, kadang berubah setingan.
Diagram
circuit tv tabung lg
2.3
DVD/VCD
perhatikan gambar print screen dibawah ini, mungkin saja
gambar dibawah ini tidak semuanya sama seperti dvd player yg sobat miliki.
Power Supply DVD berfungsi sebagai pengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah atau ada juga yg bilang dengan adaptor, dulu power VCD menggunsssakan travo sedangkan sekarang penggunaan travo linier sudah semakin berkurang, hampir semua peralatan elektronik menggunakan switching sebagai supply, pemakaian arus listrik lebih irit, bentuk lebih kecil lebih tahan, kuat arus yang keluar bisa dikatakan stabil.
Tegangan atau catu daya yang keluar dari power supply tersebut bervariasi tergantung dari dvd playernya sendiri, umumnya + 5 VDC, +12 VDC dan - 12 VDC bahkan ada juga yg lain, ada juga yg hanya menggunakan tegangan sebesar 5 volt saja.
MPEG, bagian ini termasuk bagian yg paling penting pada DVD / VCD / MP3 / MP4 player atau bisa kita katakan sebagai otaknya, yg mengendalikan menerjemahkan memproses data hasil pembacaan optic juga perintah-perintah lainnya.Mpeg yang banyak diberedar menggunakan chipset MT1389D.
"MEKANIK",
didalam mekanik tersebut terdapat motor yg berputar dan memutarkan kepingan disk, juga ada Optic
yang berfungsi membaca semua data yg ada pada kepingan.
Motor pemutar CD, perhatikan gambar diatas dimekanik ini menggunakan motor dc atau ada juga yg bilang dinamo ada tiga motor : motor yang berfungsi untuk menggerakkan posisi optic, motor berfungsi untuk memutar piringan disk dan motor untuk membuka dan menutup pintu.selain motor pada mekanik juga terdapat beberapa sensor ada yg menggunakan photo dioda dan ada juga menggunakan switch biasa, dimana fungsinya untuk memberitahu batas-batas gerak atau putar dari motor-motor yg terdapat didalam mekanik tersebut.
2.4 KULKAS
Namun mungkin banyak yang tidak
tahu bagaimana cara kerja kulkas itu sendiri. Berikut ini penjelasan mengenai
cara kerja kulkas
Bagian-bagian
kulkas
Sebelum mengetahui cara kerja
kulkas, ada baiknya kita mengenal bagian-bagian kulkas terlebih dahulu. Kulkas
memiliki 9 bagian atau komponen utama, yaitu :
1. Kompresor
Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam
kulkas . Apabila di analogikan dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan
jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Begitu juga dengan
kompresor, berfungsi memompa bahan pendingin keseluruh bagian kulkas.
2. Kondensor
Kondensor
adalah alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas bahan pendingin pada suhu
dan tekanan tinggi menjadi wujud cair.Jenis kondensor yang banyak digunakan
pada teknologi kulkas saat ini adalah kondensor dengan pendingin udara.Yang
digunakan pada sistem refrigrasi kulkas kecil maupun sedang.Kondensor seperti
ini memiliki bentuk yang sederhana dan tidak memerlukan perawatan khusus. Saat
lemari es bekerja kondensor akan terasa hangat bila dipegang.
3. Filter
Filter
(saringan) berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan
pendingin setelah melakukan sirkulasi. Sehingga tidak masuk kedalam kompresor
dan pipa kapiler. Selain itu, bahan pendingan yang akan disalurkan pada proses
berikutnya lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.
4. Evaporator
Evaporator
berfungsi menyerap panas dari benda yang di masukkan kedalam kulkas.Kemudian
evaporator menguapkan bahan pendingin untuk melawan panas dan
mendinginkannya.Sesuai fungsinya evaporator adalah alat penguap bahan pendingin
agar efektif dalam menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, evaporator di
buat dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium.
5. Thermostat.
Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain
temperatur kontrol dan cool control. Apapun sebutannya, thermostat berfungsi
mengatur kerja kompresor secara otomatis bedasarkan batasan suhu pada setiap
bagian kulkas.Thermostat biasanya disebut saklar otomatis yang bekerja
berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhu evaperator sesuai dengan pengatur suhu
thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik ke kompresor.
6. Heater.
Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian
kecil kulkas defrost dilengkapi dengan pemanas (heater). Pemanas berfungsi
mencairkan bunga es yang terdapat di evapurator.Selain itu pemanas dapat
mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak penyimpan
buah di bawah rak es.
7. Fan Motor.
Fan motor atau kipas angin berguna
untuk menghembuskan angin . Pada kulkas ada dua jenis fan, yaitu Fan Motor
Evaporator, yang berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh
bagian rak (rak es, sayur,dan buah), dan Fan Motor Kondensor yaitu kipas angin
ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang berukuran
kecil. Kipas angin ini berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui
kondensor dan kompresor.Selain itu berfungsi juga untuk mendinginkan kompresor.
8. Overload
Motor Protector
Overload motor protector adalah komponen
pengaman yang letaknya menyatu dengan terminal kompresor. Cara kerjanya serupa
dengan sekering yang dapat menyambung dan memutus arus listrik.Alat ini dapat
melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan, akibat arus yang dihasilkan
kompresor melebihi arus acuan normal.
9. Bahan
Pendingin (Refrigerant).
Refrigerant
adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya.Jenis
bahan pendingin sangat beragam.Setiap jenis bahan pendingin memiliki
karakteristik yang berbeda.
Cara
Kerja Kulkas
Sistem kerja lemari es dimulai dari
bagian kompresor sebagai jantung kulkas yang berfungsi sebagai tenaga
penggerak. Pada saat dialiri listrik, motor kompresor akan berputar dan
memberikan tekanan pada bahan pendingin.
Bahan pendingin yang berwujud gas apabila
diberi tekanan akan menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi.
Dengan
wujud seperti itu, memungkinkan refrigerant mengalir menuju kondensor.Dan
disaring oleh Dryer / Filter. Pada titik kondensasi, gas tersebut akan
mengembun dan kembali menjadi wujud cair, Refrigerant cair bertekanan tinggi
akan terdorong menuju pipa kapiler. Dengan begitu refrigerant akan naik ke
evaporator akibat tekanan kapilaritas yang dimiliki oleh pipa kapiler.
Saat berada di dalam evaporator, refrigerant
cair akan menguap dan wujudnya akan kembali menjadi gas yang memiliki tekanan
dan suhu yang sangat rendah. Akibat dari proses tersebut, udara yang berada di
sekitar evaporator akan menjadi bersuhu rendah dan akhirnya terkondensasi
menjadi wujud cair. Pada kondisi yang berulang akan memungkinkan udara tersebut
akan membeku dan akan menjadi butiran-butiran es. Hal tersebut terjadi pada benda
ataupun air yang dengan sengaja diletakkan pada sekitar evapor
2.5
MESIN CUCI LG.
Sepertinya tepat waktunya untuk
membicarakan mesin cuci (washing machine) dari LG tipe F1402FDS6 mengingat
pembantu pada pulang kampung dan kami tahu rasanya bagaimana repotnya untuk
mencuci serta menyetrika pakaian yang bertumpuk itu.
di bagian dalam, tepatnya di bagian atas terdapat sebuah
Steam Generator (mesin penghasil uap) yang tidak hanya dapat mengurangi kerutan
(wrinkles) pada pakaian tetapi juga menghemat pemakaian listrik, terutama
karena mesin cuci ini menghasilkan 0 (zero) watt pada saat StandBy
9
program yang ada disebut dengan Baby Care dan Allergy Care yaitu mencuci
pakaian dengan suhu air yang tinggi untuk memastikan semua bakteri atau kuman mati.
2.6 AC LG
1. Kompresor
-Berfungsi
untuk memompa dan mengedarkan zat pendingin ke seluruh bagian ac
-Bekerja seperti pusat sirkulasi darah (jantung) yg memompa darah keseluruh tubuh
-Bekerja seperti pusat sirkulasi darah (jantung) yg memompa darah keseluruh tubuh
-
Didalam kompresor ada minyak pelumas, agar komponen yg bergesekan dapat
bergerak dengan lancar., bila oli ini kurang suara kompresor bisa sangat bising
dan panas.
-
Bila suhu kompresor sangat tinggi, maka komponen Over Load Protector akan
memutus arus untuk menghentikan operasi kompresor.
-
Waktu pertama kali dihidupkan, kompresor digerakan oleh arus dari kapasitor.
-Ketika AC dijalankan, kompressor AC mengubah tekanan refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor
-Ketika AC dijalankan, kompressor AC mengubah tekanan refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor
2. Kondensor
Bagi unit AC split, kondensor berguna sebagai pelepas kalor
(panas)
-Mengubah
wujud zat pendingin/freon dari bentuk gas menjadi cair
-Terdapat
pada unit luar (outdoor), sehingga pada waktu beroperasi hembusan anginnya
terasa panas
-Bila
coil kondensor tertutup oleh debu (dan kotoran lain), maka panas akan
sulit dilepaskan, sehingga proses pendinginan di dalam ruangan terganggu.
-di
dalam kondensor, gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang
bertekanan tinggi karena melepaskan kalor. Karena fungsinya sebagai
pelepas panas, kondensor bisa disebut heat exchange.
3.
Pipa Kapiler
Menurunkan
tekanan zat pendingin/freon
-Mengatur aliran zat pendingin yang menuju evaporator
-Mengatur tekanan zat pendingin sehingga pada waktu start kompresor dapat berjalan dengan baik
-Mengatur aliran zat pendingin yang menuju evaporator
-Mengatur tekanan zat pendingin sehingga pada waktu start kompresor dapat berjalan dengan baik
4. Evaporator
Menyerap
kalor/panas dari ruangan ke zat pendingin.
-Mengakibatkan wujud cair zat pendingin berubah menjadi gas
-Evaporator terdapat dalam unit dalam, hembusan anginya terasa dingin
-Mengakibatkan wujud cair zat pendingin berubah menjadi gas
-Evaporator terdapat dalam unit dalam, hembusan anginya terasa dingin
-Bila
koil evaporator kotor maka akan sulit untuk menyerap panas dalam ruangan,
sehingga tidak tercapai suhu ruangan yang diinginkan
5. Saringan Zat Pendingin
Saringan
zat pendingin
-Menyaring kotoran yang terbawa oleh zat pendingin dalam sistem AC
-Menyaring kotoran yang terbawa oleh zat pendingin dalam sistem AC
6.
Accumulator
Penampung
sementara zat pendingin cair bertemperatur rendah dan campuran oli evaporator.
-Mencegah aliran zat pendingin cair menuju kompresor
-Mengkondisikan wujud zat pendingin tetap dalam bentuk gas
-Mencegah aliran zat pendingin cair menuju kompresor
-Mengkondisikan wujud zat pendingin tetap dalam bentuk gas
7.
Blower
-Kipas
pada unit dalam untuk menghembuskan udara dingin dari evaporator.
-Membuat sirkulasi udara dalam unit dalam
-Mengisap udara panas, kemudian menghembuskan udara dingin dalam ruangan tertutu
-Membuat sirkulasi udara dalam unit dalam
-Mengisap udara panas, kemudian menghembuskan udara dingin dalam ruangan tertutu
8. Fan
Kipas
pada unit bagian unit luar untuk mempercepat pelepasan kalor dari kondensor
-Mendinginkan kondensor
-Mendinginkan kondensor
9.
Thermistor
Sensor suhu.
-Mendeteksi suhu ruangan dan pipa evaporator
-Bekerja berdasarkan perubahan tahanan dalam komponen.
-Perubahan suhu akan mengakibarkan perubahan tahanan pada komponen Thermistor
Sensor suhu.
-Mendeteksi suhu ruangan dan pipa evaporator
-Bekerja berdasarkan perubahan tahanan dalam komponen.
-Perubahan suhu akan mengakibarkan perubahan tahanan pada komponen Thermistor
10. PCB dan Remote Control
Bagian
pengontrol unit AC, yang mengatur kerja sistem AC
-Merupakan
kumpulan dari beberapa komponen elektronika, yang dirancang agar dapat bekerja
sebagai pengontrol kerja sistem AC
-Dengan
sinyal yg diterima dari remote control, akan menggerakan dan mematikan : motor
compresor, Fan, Blower dan power supply.
-Semakin
banyak fitur otomatis, maka bagian ini semakin banyak komponenya dan sangat
kecil-kecil.
11. kapasitor
Untuk
menggerakan motor kompresor dan motor kipas dibutuhkan kapasitor
-Kapasitor adalah penyimpan muatan listrik sementara, dikatakan sementara karena kapasitor dapat melepaskan muatan secara tiba-tiba dalam waktu yg sangat singkat.
-Kapasitor adalah penyimpan muatan listrik sementara, dikatakan sementara karena kapasitor dapat melepaskan muatan secara tiba-tiba dalam waktu yg sangat singkat.
12.
Overload Motor Protector
Alat
ini akan memutus arus ke kompresor bila arus ke kompresor lebih dari yg
diperkenankan.
-Melindungi kompresor dari panas berlebihan yg dapat merusak kompresor.
-Arus yang berlebihan akan menaikan suhu kompresor, kemudian akaibat panas ini OLP akan memutus arus
-Melindungi kompresor dari panas berlebihan yg dapat merusak kompresor.
-Arus yang berlebihan akan menaikan suhu kompresor, kemudian akaibat panas ini OLP akan memutus arus
13. Motor Listrik
Mengerakkan
kipas Blower, Fan, dan Swing
14. Keran Outdoor
Keran terletak
di unit luar, terminal sambuangan pipa ke unit dalam, pentil tempat memasukkan
freon dan pemeriksaan tekanan freon.
15.
Nepel Kuningan
Persambungan
antara pipa yang ke unit luar dan dekat unit dalam.
16. Pipa ac
Pipa
yang terbuat dari tembaga dan dilapisi dengan solasi.
17. Selang pembuangan air
Selang
dari plastik untuk saluran pembuangan air dari unit dalam.
18.
Kabel
19. Stop kontak
Terminal
sambungan listrik ke unit ac dan sumber listrik PLN.
Untuk AC dengan kapasitas besar dipakai
breaker
20.
Breket Indoor
Dudukan unit dalam ac.
21.
Breket Outdoor
Dudukan
unit luar ac.
22.
Zat pendingin
Untuk
AC Inverter dipakai R410
dengan harga yang lebih mahal
dengan harga yang lebih mahal
BAB III
ANALISA PERMASALAHAN KEGIATAN
SEHARI HARI
Dalam
dunia kerja, permasalahan itu pasti ada karena kita manusia yg tidak luput dari
kata salah, selain factor sengaja ataupun tidak sengaja bisa juga dari
permasalahn peraturan dari prusahaan.
3.1 Permasalahan Umum
1. Pembimbing
tidak terlalu terbuka masalah keilmuan.
Solusi:kami
selalu mendekati pembimbing, kasih sayang supaya kami di beri ilmu
2.
Kekeliruan terhadap tanda terima dan konsumen
yang masuk, karena setiap di tinggalkan barang konsumen yang masuk harus dibuatkan tanda terima.
Solusi:
kami membuat tanda terima setelah memeriksa kerusakan barang konsumen
3. Kurangnya
perhatian saat meminta spare part
Solusi:
kami mencari komponen-komponen yang bekas untuk penggantian spare part yang
rusak
4. Kurangnya
bimbingan saat melakukan service
Solusi:
kami memberikan hal yang terbaik buat mereka serperti, makanan, minuman dll
5. Peraturan
yg diberikkan tidak menetap dan selalu berubah
Solusi:
kami selalu mengalah dan menta,ati peraturan yang telah diberikan
6. Kurangnya
pertanggung jawaban kerusakan alat-alat praktik
Solusi:
kami membawa alat-alat praktik sendiri
3.2 Permasalahan Teknik Keilmuan
1) LG
Model : soundmax
Gejala : protec,gak mau start,B+ drop dan
24v naik
Penyebab : flyback rusak
Solusi : ganti flyback 6174Z-8005C
2) LG
Model : 21FC1CG
Gejala : Gambar mengecil berbentuk kotak di
tengah layar
Penyebab : Defleksi/yoke ada yang putus di bagian
vertical
Solusi : Bongkar Yoke bagian vertikal dan cari
kawat email yang putus lalu sambung lagi
3) LG
Model : MC994A
Gejala : setelah 2 menit tv standby
Penyebab : solderan retak pd bagian power suply
Solusi : solder ulang bag power suply
4) LG
Model : CA 51 T 80
Gejala : gambar garis horisontal
Penyebab : IC vertikal TDA 8351
Solusi : ganti IC vertikal TDA 8351
5) LG
Model : Flatron
Gejala : Gambar Normal setelah agaklama
dinyalakan timbul Suara Gemeretak dan terkadang suara hilang dan timbul tenggelam
Penyebab : IC Volume/tone control LV 1116 mengalami
gangguan internal
Solusi : ganti ic LV1116
6) LG
Model : LG RD-21FB70V
Gejala : Mati StandbY
Penyebab : D23 SHORT
Solusi : D23 ganti dengan IN4148
7) LG
Model : 21FB7CG
Gejala : tv tidak bisa hidup lama
Penyebab : tegangan untuk B+ Fly back naik,
melebihi 110 Volt
Solusi :
resistor yang berhubungan dengan optocoupler berubah nilai yaitu R815 dgn nilai
91 Kohm jadi lebih besar, jadi mempengaruhi kerja optocoupler, ganti sesuai
stantdar
Catatan : ganti dengan resistor tahan panas
8) LG
Model : Flat 21''
Gejala : Stanby
Penyebab : Tr Hout mati
Solusi : C1200v dekat tr Hout diganti
Catatan : dicek FBT,YOKE semua oke !C 1200volt
dekat tr Hout saya cek ternyata short,body tidak pecah trus saya ganti yg
nilainya sama tr Hout saya ganti lg trus saya coba tv bisa nyala normal kembali
!
9) LG
Model : black pearl
Gejala : gambar melebar ke samping
Penyebab : vertical kerjanya tdk lancar
Solusi : ganti ic vertical
10) LG
Model : slim flat
Gejala : mati total
Penyebab : tr hor short
Solusi
: ganti capasitor dekat hor nilainya 12n atau 18n dan tr hor 6090
11) LG
Model : Ultra slim 14 FU7AB
Gejala : ketika pertama kali dinyalakan,
lampu led merah menyala sebentar kemudian mati
Penyebab : optocoupler TLP 817 soak
Solusi : ganti optocoupler,ic
vertikal,dioda zener,ic program
Catatan : Tv ini ketika pertama kali
dinyalakan, lampu led merah menyala sebentar kemudian mati, cek teg B+ 115V
keluar sebentar kmd drop, ditemukan optocoupler TLP 817 soak, setelah diganti,
led power nyala no
12) LG
Model : 21FX4AG-TH
Gejala : tdk ada gambar/pictur tapi suara
normal
Penyebab : tegangan G2 short atau 0V
Solusi : tahan ujung obeng di dekat pin G2
CRT sekitar 05cm jaraknya Dimana obeng terhubung dengan ground CRT kemudian
nyalakan tv sebentar status soket CRT terlepas dari CRT kemudian pasang kembali
soket CRT
13) LG
Model : plasma
Gejala : gambar melipat ketengah
Penyebab : karena dropnya tegangan pada autput
tegangan pada ic vertikal yang di sebabkan dioda shot atau resistor mayi
maksimal tegangan harus 26v kalau kurang dari 26v maka gambar akan melipat
Solusi : ganti dioda yang berhubungan dengan input
ic vertikal dan cek juga resistornya
Catatan : bisa juga karena flyback shot
14) LG
Model : Chassis MC-059D
Gejala : Suara bagus, gambar redup/gelap
Penyebab : Dioda D902 di PCB CRT pecah
Solusi : dicari data skema nya dan D902
adalah 1N4148
15) LG
Model : Flat Slim
Gejala : Mati total dg ada bunyi derit
Penyebab : Block Hor output Short
Solusi : Periksa tr horisontal C6090, ganti
baru klo tr hor itu short..dan bila stlh dipasang yg baru tr hor shrt lagi,
periksa capacitor wide yg mengeblok colector tr hor dg ground/emitor,biasanya
nilai cap sdh turun dari yg tertera di body cap itu.
16) LG
Model : 21FB3RB
Gejala : standby.
Penyebab : gagal start loading data eeprom
diakibatkan data pada IC02 24C04 korup.
Solusi : ganti/flash IC02 24C04 dengan
data/ic yang sudah terisi.
17) LG
Model : Ultra Slim 21FU2RD
Gejala : mati, transistor horizontal short
apabila diganti short lagi.
Penyebab : Capasitor C414 153/2KV berubah nilainya.
Solusi : ganti Capasitor C414 153/2KV dan
Q402 2SC6090 dengan yang baru.
18) LG
Model : CD-14D52
Gejala : warna gambar tidak normal, kemerah
merahan..
Penyebab : solderan di RGB banyak yang kendor atau
retak..
Solusi : setelah RGB di solder ulang
semuanya,,, warna kembali normal lagi
19) LG
Model : ultra slim
Gejala : reste horizontal melengkung
Penyebab : capasitor short
Solusi : solusinya dengan menambahkan satu
capasitor milar di titik colector C414=.01=10n 2kv dengan 103 2kv,dan ganti
juga diode RU 4A dengan yang baru sedangkan TR.Horizontal nya ganti dengan D.1554
Catatan : TV ini menggunakan IC SINGLE
LV76211,sedangkan FBT BSC 25 -NO329,TV ini di hidupkan TR.HOR menjadi panas
sekali bisa mengakibatkan short nya TR.HOR tsb
20) LG
Model : 21fu3rl
Gejala : mati total
Penyebab : tiba2 mati, padahal menurut yang punya,
tidak ada gejala apa2
Solusi : setelah dicek ternyata saklar
s801 tidak berfungsi lagi. diganti dengan switch on-off jenis lain, sedikit
memodifikasi. jadi
21) LG
Model : 21FU3RL
Gejala : mati total,tr horizontal(C6090)sering putus
Penyebab : putus ic pawer suply(W6554A)dan
kapasitor keramik pecah(183J2000v)
Solusi : ganti ic pawer suply,tr
horizontal dan kapasitor keramik dengan yg baru
Catatan : apabila kapasitor keramik tidak ada
yg sama ganti dengan kapasitor smkt ukuran 15n2000v juga bisa
22) LG
Model : Pearl black 21FU1RL
Gejala : Tv hidup tp layar blanking biru
polos disertai garis2...kata yg punya tv kena petir
Penyebab : Setelah ditelusuri ternyata teg RGB dari
chroma LV 76213 short
Solusi : Setelah cek ic vertical dan
komponennya ternyata bagus....akhirnya tinjau yoke lepas solderan ujung2nya
lalu cek gulungan coilnya satu persatu ternyata lilitan vertcal deflection putus
sebelah... Setelah ganti ic chromanya tv jadi normal
23) LG
Model : LG untukjenis flat
Gejala : gambar terkadang keluar kadang
tidak
Penyebab : tuner dengan jenis pll rusak
Solusi : ganti tuner dengan catatan sebelum
mengganti tuner langkah kita cek dulu teg agcnya,vccnya kalau normal langsung
ganti tuner pasti beres
24) LG
25) Model : 21 flat
Gejala : gambar bagus suara kadang-kadang
hilang kadang-kadang besar
Penyebab : penyebabnya ic lv 6111 n
Solusi : ganti ic lv 6111 n kalau masih
belum, masuk kemode servicemenu pada bagian audio diset keposisi mono atau
stereo sampai suara muncul selamat mencoba bila ada kerusakan sperti ini,karena
kasus ini sering terjadi pada tv lg jenis flat
Catatan : sering terjadi troble untuk audiotv
lg flat
26) LG
Model : Turbo swing
Gejala : led berkedip redup
Penyebab : capasitor dibagian horizontal short
menyebabkan transistornya panas dan ahirnya rusak
Solusi : ganti capasitor dan tr horizontal
27) LG
Model : LG RD-21FB70V
Gejala : Mati StandbY
Penyebab : D23 SHORT
Solusi : D23 ganti dengan IN4148
28) LG
Model : Ld12345
Gejala : kadang start kadang tidak
Penyebab : tegangan 5 volt output dari regulator
drop
Solusi : ukur dan ganti elko 100uf/50v
29) LG
Model : LG MC 994A
Gejala : MATI STANDBY 2
Penyebab : YOKE LEMBAB
Solusi : NYALAKAN TV, CEK APAKAH ADA
RASTER ? JIKA ADA KERINGKAN YOKE
30) LG
Model : CA 14A65S
Gejala : TELEVISI MATI STANDBY 1
Penyebab : IC VERTICAL RUSAK, SOLDERAN IC GAMBAR
TIDAK SEMPURNA ( PUTUS)
Solusi : cek blok vertical, ic vertical,
jika blue screen check solderan IC TB 1328
31) LG
Model : 14 Inc
Gejala : TV hidup normal sesaat mati stanby
bisa di start kembali
Penyebab : condensator elektrolit teg tinggi ada yg
gak beres
Solusi : ganti condensator elektrolit yg
rusak
32) LG
Model : LG 21fu1RL
Gejala : gambar membesar mengecil seiring
terang gelap gambar
Penyebab : kapasitor 27 nano didekat flyback
Solusi : ganti dengan nilai yang sama
Catatan : jika tidak ada jualnya capasitor
ganti dengan nilai yang agak besar dikit bisa, atau lebih kecil dikit bisa
33) LG
Model : 20A95
Gejala : mati hidup
Penyebab : listrik over voltage
Solusi : santi semua resistor power suply karena
nilanya molor semua
Catatan : jika masih berkedip kedip ganti elko
utama
34) LG
Model : 21FB7CG
Gejala : tv tidak bisa hidup lama
Penyebab : tegangan untuk B+ Fly back naik,
melebihi 110 Volt
Solusi : resistor yang berhubungan dengan
optocoupler berubah nilai yaitu R815 dgn nilai 91 Kohm jadi lebih besar, jadi
mempengaruhi kerja optocoupler, ganti sesuai stantdar
Catatan : ganti dengan resistor tahan panas
35) LG
Model : Flat 21''
Gejala : Stanby
Penyebab : Tr Hout mati
Solusi : C1200v dekat tr Hout diganti
Catatan : dicek FBT,YOKE semua oke !C 1200volt
dekat tr Hout saya cek ternyata short,body tidak pecah trus saya ganti yg
nilainya sama tr Hout saya ganti lg trus saya coba tv bisa nyala normal kembali
!
36) LG
Model : black pearl
Gejala : gambar melebar ke samping
Penyebab : vertical kerjanya tdk lancar
Solusi : ganti ic vertical
37) LG
Model : soundmax
Gejala : protec,gak mau start,B+ drop dan
24v naik
Penyebab : flyback rusak
Solusi : ganti flyback 6174Z-8005C
38) LG
Model : 21FC1CG
Gejala : Gambar mengecil berbentuk kotak di
tengah layar
Penyebab : Defleksi/yoke ada yang putus di bagian
vertical
Solusi : Bongkar Yoke bagian vertikal dan
cari kawat email yang putus lalu sambung lagi
39) LG
Model : MC994A
Gejala : setelah 2 menit tv standby
Penyebab : solderan retak pd bagian power suply
Solusi : solder ulang bag power suply
40) LG
Model : CA 51 T 80
Gejala : gambar garis horisontal
Penyebab : IC vertikal TDA 8351
Solusi : ganti IC vertikal TDA 8351
41) LG
Model : Flatron
Gejala : Gambar Normal setelah agaklama
dinyalakan timbul Suara Gemeretak dan terkadang suara hilang dan timbul
tenggelam
Penyebab : IC Volume/tone control LV 1116 mengalami
gangguan internal
Solusi : ganti ic LV1116
42) Goldstar
Model
: CA-14A62
Gejala
: garis horisontal
Penyebab
: Tr horisontal jebol
Solusi
: ganti Tr horisontal dengan yang baru
43) Goldstar
Model
: 14xxx
Gejala
: gambar kanan kiri kurang penuh
Penyebab
: tegangan flyback pin bostup kurang
Solusi
: elco 220/50v rusak dekat fb (pin boostup)
44) Goldstar
Model
: CA-14A62
Gejala
: Tidak bisa mencari siaran
Penyebab
: c if angus
Solusi
: ganti c if pakai 63pf ditrim sedikit
45) Goldstar
Model
: 14xxx
Gejala
: gambar kanan kiri kurang penuh
Penyebab
: tegangan flyback pin bostup kurang
Solusi
: elco 220/50v rusak dekat fb (pin boostup)
46) Goldstar
Model
: sound max
Gejala
: warna menjadi hitam putih
Penyebab
: tersambar petir
Solusi
: njek taoh
Catatan
: soder smua bagian sirkuitnya
47) Goldstar
Model
: HCV-502M
Gejala
: Mati total
Penyebab
: R 807 Hangus kebakar bagian Regulator
Solusi
: Ganti R807 dengan nilai 5K6 2WATT
Catatan
: Sebenar nya tv merk Nyundai,berhubung tdk ada,dan rangkaianya mirip goldstar
/akari
48) Goldstar
Model
: 14 INCHI
Gejala
: MATI TOTAL
Penyebab
: PLY BACK RUSAK
Solusi
: GANTI PLY BACK
49) Goldstar
Model
: CA 14a64
Gejala
: Mati total muncul suara ngiuuuiik
Penyebab
: Tr Horisontal rusak
Solusi
: ganti TR horisontal dengan yang baru
Catatan
: setelah penggantian pastikan tr terpasang pada hetsink dengan benar
50) Goldstar
Model
: CA 20 B 32
Gejala
: on selama lima menit kemudian kembali stanby
Penyebab
: salahsatu elco di kaki trafo osilator horisontal sok kering
Solusi
: ganti elko tersebut dengan yang baru
Catatan
: sebelum melakukan pengecekan lebih lanjut alangkah baiknya semua solderan di
bagian horisontal ditata ulang
51) Goldstar
Model
: CA-20D22
Gejala
: Gambar menyempit dan gelap
Penyebab
: B+ down
Solusi
: Ganti elco 220uf/160v di jalur B+
52) Goldstar
Model
: CA-14A62
Gejala
: garis horisontal
Penyebab
: Tr horisontal jebol
Solusi
: ganti Tr horisontal dengan yang baru
53) Goldstar
Model
: 14xxx
Gejala
: gambar kanan kiri kurang penuh
Penyebab
: tegangan flyback pin bostup kurang
Solusi
: elco 220/50v rusak dekat fb (pin boostup)
54) Goldstar
Model
: CA-14A62
Gejala
: Tidak bisa mencari siaran
Penyebab
: c if angus
Solusi
: ganti c if pakai 63pf ditrim sedikit
55) Goldstar
Model
: 14xxx
Gejala
: gambar kanan kiri kurang penuh
Penyebab
: tegangan flyback pin bostup kurang
Solusi
: elco 220/50v rusak dekat fb (pin boostup)
56) Goldstar
Model
: sound max
Gejala
: warna menjadi hitam putih
Penyebab
: tersambar petir
Solusi
: njek taoh
Catatan
: soder smua bagian sirkuitnya
57) Goldstar
Model
: HCV-502M
Gejala
: Mati total
Penyebab
: R 807 Hangus kebakar bagian Regulator
Solusi
: Ganti R807 dengan nilai 5K6 2WATT
Catatan
: Sebenar nya tv merk Nyundai,berhubung tdk ada,dan rangkaianya mirip goldstar
/akari
58) Goldstar
Model
: 14 INCHI
Gejala
: MATI TOTAL
Penyebab
: PLY BACK RUSAK
Solusi
: GANTI PLY BACK
59) Goldstar
Model
: CA 14a64
Gejala
: Mati total muncul suara ngiuuuiik
Penyebab
: Tr Horisontal rusak
Solusi
: ganti TR horisontal dengan yang baru
Catatan
: setelah penggantian pastikan tr terpasang pada hetsink dengan benar
60) Goldstar
Model
: CA 20 B 32
Gejala
: on selama lima menit kemudian kembali stanby
Penyebab
: salahsatu elco di kaki trafo osilator horisontal sok kering
Solusi
: ganti elko tersebut dengan yang baru
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Kegiatan Praktik Kerja
Industri merupakan kegiatan yang
sangatbermanfaat bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana
cara bekerja dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa
dapat melihat gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang,
serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang
kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha
dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya memerlukan
karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama penulis melaksanakan Prakerin
(Praktik Kerja Industri) di PT. Sercice LG Electronics Indonesia, penulis merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis
dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Prakerin (Praktik Kerja Industri) adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam
bidang yang di tempatinya. Adapula di tempat yang disukai yakni
diruangan room
service, penulis bisa belajar dan
dapat mengetahui yang belum penulis dapatkan selama ini, terutama pengetahuan
tentang mereparasi tv.
Praktik Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian masing-masing tanpa
halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada PT.Service LG
Electronics Indonesia, yang telah bersedia
menerima penulis apa adanya untuk melaksanakan Prakerin (Praktik Kerja Industri) dan bersedia mendampingi penulis selama Prakerin berlangsung.
4.2 SARAN
Semoga
sehubungan antaraDU/DI tetap terjaga dan saling bekerjasama dengan industri dalam
mencapai tujuan bersama, semoga para
siwa dan siswi mendapatkan banyak pelajaran,dan keahlian. memiliki motivasi yang
tangguh demi mencapai tujuan dimasa depannya ke lapangan kerja dan para guru
pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan siswi
prakerin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar